Aplikasidari konsep induksi magnet (electromagnet) dan gaya Lorentz terdapat pada alat ukur listrik (amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter), pengeras suara, motor listrik (elektromotor) DC, dan motor listrik (elektromotor) AC. Prinsip kerja peralatan tersebut adalah menginteraksikan arus listrik dan medan magnet sehingga timbul gaya (gerak A DEFINISI LISTRIK AC. Arus dan tegangan listrik AC (Alternating Current) adalah arus listrik yang arahnya selalu bolak-balik secara teratur (periodik). Dalam selang waktu tertentu bagian atas sumber AC berpolaritas positif sementara bagian bawahnya berpolaritas negatif sehingga arus listrik dalam rangkaian AC mengalir berlawanan arah jarum Kandungandalam Kulit Pisang. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium. Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, klorida, kalium, dan besi. Sedangkan pada ilmu Fisika, daya diartikan sebagai energi yang digunakan tiap waktu. Dalam Fisika, dikenal satuan Satuan Internasional (SI). Pada satuan SI daya dikenal sebagai Joule/sekon atau Watt (yang diambil dari nama penemu mesin uap, James Watt). Jadi, daya digunakan sebagai besaran skalar. Manfaat Daya Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari voltmeterdan amperemeter. Dengan menyelesaikan buku ajar ini, diharapkan mahasiswa dapat. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhadapan dengan benda hidup. dan benda mati. Menganalisiskonsep dan prinsip getaran, gelombang mekanik dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari: Getaran, Gelombang dan Bunyi: 1. Getaran harmonik sederhana 2. Gelombang mekanik 3. Bunyi 4. Pendengaran 5. Sistem sonar hewan 6. Navigasi pada migrasi hewan: 7: Menganalisis prinsip dan konsep cahaya dan optika pada alat-alat optik: Cahaya Elektromagnetjuga dikenal dengan istilah magnet listrik. Dengan adanya konsep tersebut, dapat mempermudah beberapa pekerjaan dengan memanfaatkan prinsip elektromagnetik Beberapa contoh penerapan konsep elektromagnetik dalam kehidupan diantaranya adalah : 1. Pengeras Suara. Pengeras suara dalam penggunaannya memanfaatkan prinsip elektromagnetik. PenerapanListrik AC dan DC dalam Kehidupan Sehari-hari Pengertian listrik DC dan AC Ketika Saudara memasang amperemeter DC atau voltmeter DC pada suatu rangkaian DC untuk mengukur kuat arus atau tegangan pada suatu bagian rangkaian, maka Saudara harus memperhatikan polaritas ujung-ujung rangkaian yang hendak dihubungkan ke Alatyang menggunakan prinsip gaya lorentz adalah motor listrik, komputer, galvanometer, voltmeter, amperemeter, dan juga pompa atau penyedot air listrik. Alat-alat itu biasanya akan berfungsi dengan semestinya ketika dilalui arus listrik, sedangkan jika tidak, coba kamu perhatikan apakah alat tersebut akan berfungsi dengan baik? Contohsoal Permasalahan Program Linier Dalam Kehidupan Sehari-hari. PT. JKT48 akan membuat kain sutra dan kain wol, yang terbuat dari benang sutra 3kg untuk pembuatan kain sutra dan benang sutra 4kg dan benang wol 1kg untuk pembuatan kain wol. Masing-masing membutuhkan masa kerja 2 jam untuk kain sutra dan kain wol. 0otew. Bagi para elektronika tentu tidak asing lagi dengan voltmeter yakni alat elektronik digunakan sehari-hari. Dinilai sebagai suatu teknologi yang sudah biasa dipakai oleh seluruh umat manusia. Eksistensi voltmeter juga menunjukkan teknologi tersebut semakin berkembang pesat. Alat tersebut dianggap mampu mencukupi berbagai kebutuhan manusia di era modern ini. Adapun tanda-tanda keberadaan volmeter diawali dengan adanya alat ukur sederhana berupa timbangan, penggaris, dan lainnya. Manusia yang terus melakukan inovasi pun akhirnya menemukan amperemeter, stopwatch, multitester, dan salah satunya alat ini. Tujuan utamanya untuk mengukur suatu besaran seperti uraian pengertian, fungsi, dan cara penggunaannya berikut. Daftar Isi Pengertian Voltmeter Fungsi VoltmeterBagian-Bagian VoltmeterJenis-Jenis VoltmeterCara Menggunakan VoltmeterCara Kerja Dari Voltmeter Itu? Voltmeter merupakan suatu alat yang dimanfaatkan untuk mengukur tegangan listrik dalam suatu rangkaian listrik. Umumnya bentuk penyusunan pararel berdasarkan pada tempat komponen listrik hendak diukur. Dimana dalam setiap komponen ditemukan tiga buah lempengan tembaga di dalamnya. Lempengan tersebut dipasangkan diatas Bakelit yang telah dirangkai dan menyatu dalam tabung plastik atau kaca. Pada lempengan bagian luar dinamakan anode, sementara itu lempengan tengah disebut katode. Masing-masing ukuran tabung tersebut kurang lebih 15 cm x 10 cm. Dari segi desain pun voltmeter tidak jauh berbeda terhadap desain amperemeter. Sama halnya dengan hambatan memiliki bentuk sama yakni multiplier, seri, dan galvanometer. Faktanya, kinerja yang dihasilkan dari alat tersebut lebih baik, serta senantiasa meningkat ketika sudah ditambahkan multiplier. Tujuan penambahan multiplier didalam alat dimaksudkan untuk kinerja dan kemampuannya menjadi berkali-kali lebih besar. Sementara dapat menciptakan suatu gaya magnet ketika medan magnet dan kuat arus listrik saling berinteraksi. Gaya magnet tersebut disinyalir untuk menggerakkan jarum. Dari sini kapasitas arus pada jarum berdasaarkan aliran arus listrik. Fungsi Voltmeter Tentunya tidak semua masyarakat mengetahui apa itu fungsi dari voltmeter. Pada dasarnya berfungsi sebagai suatu alat ukur tegangan listrik yang menyatu dalam suatu rangkaian listrik. Ketika menggunakannya, Anda akan melihat tanda-tanda voltmeter V, mikrovolt, milivolt mV, dan kilovolt kV. Faktanya alat tersebut juga memilik batasan pengukuran arus yakni suatu nilai maksimum dari tegangan listrik yang masih bisa terukur. Terkadang orang awam kurang menyadari apakah pengukuran tegangan listrik menunjukkan keamaan. Sehingga seringkali listrik terukur lebih dari kapasitas. Alhasil, secara otomatis dan langsung menyebabkan alat menjadi rusak. Dalam penggunaannya tidak jarang orang menghubungkannya dengan amperemeter. Meskipun dari pengertian, fungsi, dan cara penggunaan sangat berbeda. Ampere meter fungsinya aga mengukur kuat arus listrik yang dinamakan ampere. Sementara itu, voltmeter digunakan menjadi alat untuk mencari tahu besaran tegangan listrik yang berupa volt. Bagian-Bagian Voltmeter Penting juga untuk diketahui beberapa bagian voltmeter yang mempengaruhi cara kerja dan fungsinya, antara lain Batas ukur maksimum dan minimum,set-up untuk mengatur fungsi,jarum penunjuk,terminal kutub positif dan kutub tinggi dan Rendah dari tegangan listrik terukur. Jenis-Jenis Voltmeter Ada dua macam Voltmeter yaitu Voltmeter Analog dan Voltmeter Digital. Apa perbedaan dari keduanya? Perbedaannya dapat dilihat dari cara membacanya. Voltmeter yang terpasang secara paralel pada suatu rangkaian listrik dapat dijadikan patokan sebagai cara untuk mengetahui tegangan. Kutub alat ukur ini pun harus searah dengan arusnya, baik kutub positif maupun kutub negatif. Pada jenis digital, jika pemasangan kutubnya terbalik maka akan muncul angka negatif. Oleh karenanya, pemasangan haruslah sesuai dan benar. Nah, Untuk spesifik perbedaan dari kedua jenis alat ini dapat diketahui sebagai berikut Tegangan DC lebih sulit dinaikkan dibandingkan dengan tegangan AC yang dari pembangkit kepada pelanggan lebih mudah listrik AC dibandingkan listrik kedua jenis ini, DC merupakan pembangkit listrik yang lebih simpel dan mudah nilai maksimum dan juga minimum untuk arus dan tegangan AC, tidak sama halnya dengan DC yang tidak ada nilai yang dimaksud. Cara Menggunakan Voltmeter Agar tidak salah langkah dan merugikan diri sendiri, sebaiknya ikuti cara menggunakan voltmeter yang baik dan benar berikut ini. Rangkaikan komponen listrik yang potensialnya beda secara sesuaikan rangkaian arus listrik yang searah pada tiap kutub di bahwa pada kutub positif maupun negatif terdapat potensial berbeda, serta potensial tergolong lupa untuk selalu memeriksa kabel merah, biru, dan hitam. Supaya nantinya tidak terjadi penyimpangan arus ke arah kiri. Apabila penyimpangan terjadi, artina pemasangan tidak benar dan terbalik. Tetapi keadaan seperti ini bukanlah masalah jika terjadi pada rangkaian arus listrik bolak-balik. Cara Kerja Dari Voltmeter Itu? Perlu kamu ketahui bahwa voltmeter merupakan sebuah alat ukur yang memiliki prinsip kerja tertentu. Terdapat fluksi magnetik yang memiliki bentuk seperti gelombang sinus yang mana frekuensinya sama. Fluksi magnetik itu nantinya akan memasuki kepingan logam secara paralel. Ada perbedaan fase dari satu fluks dengan fluks yang lainnya. Tegangan yang menimbulkan arus putar dalam kepingan itu dipengaruhi oleh adanya fluks yang bolak-balik. Pada Voltmeter digital, angka diskrit adalah gambaran atau aktualisasi dari pengukuran terhadap DC dan juga AC. Angka ini dijadikan sebagai alternatif dari defleksi jarum penunjuk pada voltmeter analog. Penunjukan angka pada voltmeter digital untuk memiliki beberapa kelebihan, antara lain Dapat meminimalisir kesalahan pembacaan oleh manusia serta terjadinya kesalahan kecepatan dijadikan sebagai pelengkap daripada keluaran yang dalam bentuk digital, yaitu berdasarkan pengolahan dan juga pencatatan voltmeter digital adalah jenis yang dapat diandalkan. Sehingga dapat dipakai untuk berbagai keperluan pengukuran di dalam digital dipercaya bisa bersaing dengan alat-alat analog yang bersifat konvensional. Hal ini disebabkan karena perkembangan serta penyempurnaan modul rangkaiannya berkurang. Tak hanya modul, tetapi juga kebutuhan daya, harga, hingga operasinya menunjukkan bahwa kualitas jenis digital lebih unggul. Berikut adalah spesifikasi yang tidak hanya berlaku pada sebuah instrumen saja. Namun, informasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran pada keadaan saat ini. Angka rangkuman masukan mulai dari ± 1,000000 V sampai ± 1000, 000 V Metode pemilihan rangkuman dilakukan secara otomatis dan indikasi beban lebih.Ketelitian mutlak tercatat mencapai ± 0,005 % dari pembacaan yang sudah stabilitas untuk jangka pendek sebesar 0,002 persen dari pembacaan periode 24 jam. Sedangkan untuk jangka panjang sebesar 0,008 % pembacaan periode 6 bulan.Resolusi untuk 1 bagian dalam 106 yaitu 1 μV bisa dibaca pada rangkuman dari masukan 1 masukannya yaitu tahanan masukan khas sebesar 10 M dengan kapasitas masukan 40 yang standar internal tidak tergantung pada rangkaian ukuran yang mana telah diperoleh dari sumber referensi yang sudah beberapa sinyal keluaran seperti perintah mencetak Jenis voltmeter digital masih dikelompokkan lagi ke dalam 4 jenis, yaitu Tipe tanjak atau ramp type DVM .Tipe penggabungan atau intergrasi integrating DVM.Tipe setimbang kontinu atau continuous balance pendekatan yang berturut-turut atau successive approximating DVM. Demikianlah pembahasan lengkap mengenai voltmeter dan cara menggunakannya. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share informasi ini dengan teman-teman yang lain. Muhammad Reza Furqoni atau biasa disapa Reza adalah founder dan CEO di Sebelum mendirikan ia dikenal sebagai seorang mahasiswa dan aktif menulis artikel terkait perkembangan dunia teknologi. 160 Fisika SMAMA X Pikirkan bagaimana cara mengatur lampu pengatur lalu lintas traffic light di kotamu. Buatlah skema pengaturan lampu lalu lintas di suatu perempatan jalan jika diinginkan lampu hijau dan merah menyala selama 1 menit sedang lampu kuning menyala selama 15 sekon. Diskusikan dengan guru fisikamu C. Penggunaan Alat Ukur Listrik Masalah kontekstual Alat-alat listrik di rumah kita masing-masing, seperti lampu, TV, dan tape stereo dicatu dari jaringan kawat listrik PLN bertegangan 220 V. Mengapa alat-alat listrik ini dirangkai secara paralel? Mengapa tidak dirangkai secara seri? Dalam kehidupan sehari-hari, kalian sering menggunakan alat ukur listrik , antara lain alat ukur kuat arus listrik ampere meter, alat ukur tegangan listrik voltmeter, alat ukur hambatan listrik ohmmeter, alat ukur daya listrik wattmeter. 1. Amperemeter Amperemeter adalah alat ukur arus listrik. Amperemeter sering dicirikan dengan simbol A pada setiap rangkaian listrik. Satuan arus listrik dalam satuan SI adalah ampere atau diberi simbol A. Amperemeter harus dipasang seri dalam suatu rangkaian, arus listrik yang me- lewati hambatan R adalah sama dengan arus listrik yang melewati amperemeter tersebut. Pada gambar ampere- meter juga mempunyai hambatan sehingga dengan disisipkannya ampere-meter tersebut menyebabkan arus listrik dalam rangkaian sedikit berkurang. Idealnya, suatu amperemeter harus memiliki hambatan yang sangat kecil agar berkurangnya arus listrik dalam rangkaian juga sangat kecil. Komponen dasar suatu amperemeter adalah galvano- meter, yaitu suatu alat yang dapat mendeteksi arus kecil yang melaluinya. Galvanometer mempunyai hambatan yang sering disebut sebagai hambatan dalam galvanometer, R g . Kewirausahaan Gambar Penggunaan amperemeter untuk mengukur arus listrik Di unduh dari 161 Fisika SMAMA X Amperemeter mempunyai skala penuh atau batas ukur maksimum. Dalam kenyataannya kita harus mengukur arus listrik yang nilai arusnya jauh lebih besar dari batas ukur maksimumnya. Susunan suatu amperemeter dengan menggunakan galvanometer jika dipakai untuk mengukur arus yang lebih besar dari batas ukurnya maka harus dipasang suatu hambatan paralel terhadap galvano-meter sebagai amperemeter ditunjukkan pada Gambar Jika arus yang akan diukur I = nI G maka arus yang melalui hambatan pada galvanometer adalah I G , sedang arus melalui hambatan yang dipasang paralel adalah n - 1 I G . Dengan menggunakan Hukum I Kirchhoff maka diperoleh Pada hubungan paralel maka beda potensial sama, maka I G R g = n 1 I g .R p Sehingga R P = .... dengan R P adalah hambatan paralel, dan R G adalah hambatan dalam galvanometer amperemeter. Gambar Susunan suatu amperemeter dengan menggunakan galvanometer G dengan hambatan dalam R g dan suatu hambatan R p Di unduh dari 162 Fisika SMAMA X 2. Voltmeter Voltmeter adalah alat ukur tegangan listrik. Voltmeter sering dicirikan dengan simbol V pada setiap rangkaian listrik. Voltmeter harus dipasang paralel dengan ujung-ujung hambatan yang akan diukur beda potensialnya. Penggunaan voltmeter untuk mengukur beda potensial listrik ditunjukkan pada Gambar Satuan beda potensial listrik dalam satuan SI adalah volt atau diberi simbol V. Volt- meter sendiri mempunyai hambatan sehingga dengan disisipkannya voltmeter tersebut menyebabkan arus listrik yang melewati hambatan R sedikit berkurang. Idealnya, suatu voltmeter harus memiliki hambatan yang sangat besar agar berkurangnya arus listrik yang melewati hambatan R juga sangat kecil. Komponen dasar suatu voltmeter adalah galvanometer. Galvanometer mempunyai hambatan yang sering disebut sebagai hambatan dalam galvanometer, R g . Susunan suatu Sebuah amperemeter dengan hambatan dalam R A = 25 ohm mempunyai batas ukur maksimum 10 mA. Berapa besar hambatan paralel yang harus dipasang agar amperemeter ini dapat digunakan untuk mengukur arus listrik yang besarnya 1 A? Penyelesaian Batas ukur amperemeter maksimum I A = 10 mA = 10 2 A dan arus listrik yang akan diukur 1 A. Perbandingan antararus listrik yang diukur dengan arus amperemeter maksimum Dengan menggunakan persamaan sehingga diperoleh Contoh Soal Gambar Penggunaan voltmeter untuk mengukur beda potensial listrik Di unduh dari 163 Fisika SMAMA X Gambar Susunan suatu voltmeter dengan menggunakan galvanometer G dengan hambatan dalam R g dan suatu hambatan R S voltmeter dengan menggunakan galvanometer ditunjukkan pada Gambar Voltmeter mempunyai skala penuh atau batas ukur maksimum. Dalam kenyataannya sering kita harus mengukur tegangan listrik yang nilai tegangannya jauh lebih besar dari batas ukur maksimumnya. Susunan suatu voltmeter dengan menggunakan galvanometer jika dipakai untuk mengukur tegangan yang lebih besar dari batas ukurnya maka harus dipasang suatu hambatan seri R S terhadap galvanometer se- bagai voltmeter ditunjukkan pada Gambar Jika tegangan yang akan diukur V = n V g maka arus yang melalui hambatan pada galvanometer adalah I g yang sama. Besar hambatan R S yang harus dipasang adalah n V g = V S + V g , karena arus sama besar maka n R g = R S + R g atau R S = n - 1 R g .... dengan R S = hambatan seri dan R g hambatan dalam galva- nometer voltmeter. Contoh Soal Sebuah voltmeter dengan hambatan dalam R V = 10 kV mempunyai batas ukur maksimum 100 V. Jika voltmeter ini akan dipakai untuk mengukur beda potensial sampai V = 1000 V maka hitunglah besar hambatan seri yang harus dipasang pada voltmeter tersebut. Penyelesaian Perbandingan antara beda potensial yang akan diukur dengan batas ukur maksimum voltmeter R S R g Di unduh dari 164 Fisika SMAMA X Dengan menggunakan persamaan sehingga diperoleh hambatan seri R S R S = n - 1 R G = 10 - 1 10 kV = 90 kV R X 3. Ohmmeter AMPEREMETER DAN VOLTMETER ARUS SEARAH DC Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Praktikum mata kuliah Fisika Dasar II Dosen Pengampu Dr. Chaerul Rachman, Ea Cahya Septia Mahen, Dian Rahmatuloh 1152070020 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI Semoga senyum tuhan selalu menyertai aktifitas kita selaku khalifah di muka bumi hingga nafas terakhir tersenyum berpapasan tuhan. Puji dan syukur mari kita panjatkan kepada dzat alloh SWT. yang maha kuasa. Karena-Nya lah penulis dapat menyelsaikan makalah yang berjudul amperemeter dan voltmeter arus searah DC. Solawat dan salamnya semoga tetap tercurah limpahkan kepada nabi muhammad SAW. Tujuan saya membuat makalah ini ialah untuk melengkapi nilai praktikum Fisika Dasar II tentang Arus Searah DC. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada dosen pembimbing mata kuliah Fisika Dasar II, bapak Ea Cahya Septian Mahen, yang telah membimbing saya. Semoga amal baik bagi semua pihak yang telah membantu selama penyusunanan makalah ini, dicatat oleh Allah SWT sebagai amal sholeh. Amiin.. Dalam pembuatan makalah ini saya sadar bahwa makalah ini sangatlah kurang dari kesempurnaan. Maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan di masa yang akan datang. Jenis arus listrik terbagi menjadi dua, yaitu arus listrik searah atau DC Direct Current dan arus listrik bolak-balik atau AC Alternating Current. Pada arus listrik bolak-balik muatan listrik mengalir dalam dua arah bolak-balik. Sedangkan arus listrik searah, muatan listriknya hanya mengalir dalam satu arah. Setiap alat ukur arus listrik atau amperemeter memiliki karakteristik yang berbeda, baik arus listrik maksimum yang didapat atau skala yang tertera pada amperemeter. Cara membaca skala pada amperemeter adalah dengan menggunakan rumusan Hasil pengukuran = skala yang ditunjuk skala maksimum x batas ukur. Amperemeter perlu dirangkai secara seri terhadap kuat arus yang ingin diukur. Hal ini disebabkan arus tidak akan berubah jika melalui rangkaian seri dan akan terbagi jika melalui rangkaian parallel. Walaupun kuat arus pada rangkaian seri tidak berubah, akan tetapi peletakan amperemeter pada rangkaian tersebut akan mempengaruhi pengukuran. Adapun rumusan permasalahannya ada sebagai brikut 1. Apa pengertian arus searah DC? 2. Apa pengertian, fungsi, amperemeter dan voltmeter DC? 3. Bagaimana contoh penerapan arus searah dalam kehidupan sehari-hari? 4. bagaimana cara menyusun rangkaian arus searah DC dengan menggunakan amperemeter dan voltmeter? C. Manfaat Manfaat yang diperoleh dari praktikum yang dilakukan adalah 1. Untuk mengetahui bagaimana prinsip kerja dari amperemeter dan voltmeter, sehingga dapat mengaplikasikannya dan mengembangkan prinsip tersebut dalam kehidupan sehari-hari. 2. Untuk mengetahui cara menyusun rangkaian arus searah pada amperemeter dan voltmeter. 1. Arus searah DC Arus searah DC adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik yang lebih rendah. Pada umumnya sumber arus listrik searah adalah baterai seperti aki dan elemen volta dan juga panel surya. Selain dari aki sumber arus searah didapat juga melalui arus bolak balik yang yang dirubah menjadi arus searah yaitu dengan menggunakan penyearah Rectifier. Arus searah biasanya mengalir pada sebuah konduktor. Dahulunya arus listrik searah dianggap sebagai arus positif yang mengalir dari ujung sumber positif ke ujung sumber negatif. Pengamatan-pengamatan yang lebih baru menemukan bahwa sebenarnya arus searah merupakan arus negatif elektron yang mengalir dari kutub negatif ke kutub positif. Aliran elektron ini menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif, yang “tampak” mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Arus listrik searah banyak digunakan dalam peralatan rumah tangga, hal ini karena komponen elelktonika sebagian besar adalah menggunakan arus searah. Contoh peralatan yang menggunakan arus listrik searah yaitu kalkulator, remote control, jam, dan lampu senter, dll. Kuat arus didefinisikan sebagai jumlah muatan yang mengalir melalui penampang suatu kawat penghantar persatuan waktu. Secara sistematisnya kuat arus dituliskan sebagai berikut i = kuat arus listrik A Q = jumlah muatan yang mengalir C t = waktu s 1 A = 1 C/s 2. Amperemeter dan voltmeter Untuk mengukur kuat arus listrik dalam suatu penghantar dapat dilakukan dengan menggunakan amperemeter. Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur mengukur kuat arus yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Amperemeter dihubungkan seri dengan rangkaian. Untuk mengukur tegangan suatu penghantar dapat dilakukan dengan menggunakan voltmeter. Volmeter digunakan untuk mengukur tegangan listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter dihubungkan pararel dengan rangkaian. B. Penerapan Arus Searah Dalam Kehidupan Sehari-Hari Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali pemanfaatan listrik AC dan DC diantaranya adalah a. Dari pembangkit listrik menuju ke pelanggan yaitu rumah tinggal, pertokoan, industri maupun instansi. Arus AC juga dapat diubah menjadi arus DC dengan memakai Trafo. Arus listrik DC dikirim/ditransmisikan melalui sistem jaringan bertegangan tinggi. Sistem tegangan tinggi dipilih dan bukan sistem arus tinggi sebab berkaitan dengan luas penampang penghantar. b. Pemakaian listrik DC arus searah sebagai sumber tegangan banyak dipakai pada berbagai peralatan elektronik atau otomotif. Lap top, televisi, radio, tape recorder, kamera,dan peralatan lain sering menggunakan listrik DC sebagai power supplynya. C. Cara Menyusun Rangkaian Arus Searah Dengan Amperemeter dan Voltmeter 1. Penggunaan Amperemeter Rangkaian yang akan ditest diatur dalam keadaan “OFF” putuskan rangkaian dengan batterei atau pada hubungan dalam rangkaiannya. Atur saklar knob putar pada skala tertinggi. Hubungkan jarum penduga/probe positif + merah pada pada input +supply sisi baterai dan jarum penduga negatif - hitam pada sambungan input komponen. Nyalakan rangkaian beban dan perhatikan penyimpangan yang ditunjukkan oleh jarum meter. Jika pembacaan meter berada di bawah range, matikan rangkaian dan pindahkan saklar putar pada tingkat yang lebih kecil. Dengan demikian akan diperoleh hasil pembacaan yang lebih akurat. Hitung pembacaan meter dengan membaca skala range dan pembagian skala. Cara penyusunannya seperti pada gambar berikut Keterangan E = sumber arus V A = Amperemeter A R = hambatan Ω Rb = Hambatan geser Ω 2. Penggunaan Voltmeter Voltmeter harus dipasang secara paralel dengan sumber tegangan atau peralatan listrik yang akan diukur beda potensialnya teganganya. Maksudnya, kutub positif voltmeter harus dihubunqkan dengan kurub positif sumber tegangan atau alat listrik dan kutub negatif voltmeter harus dihubungkan dengan kutub negatif sumber tegangan atau alat listrik. Cara penyusunannya seperti pada gambar berikut Keterangan E = Sumber arus V = Voltmeter R = Hambatan Ω Rb = Hambatan geser Ω A. Simpulan Arus searah DC adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik yang lebih rendah. Amperemeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur mengukur kuat arus yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik. Amperemeter dihubungkan seri dengan rangkaian. Volmeter digunakan untuk mengukur tegangan listrik antara dua titik dalam suatu rangkaian listrik. Voltmeter dihubungkan pararel dengan rangkaian. Pemakaian listrik DC arus searah sebagai sumber tegangan banyak dipakai pada berbagai peralatan elektronik atau otomotif. Lap top, televisi, radio, tape recorder, kamera,dan peralatan lain sering menggunakan listrik DC sebagai power supplynya. Cara penyusunan rangkaian arus searah dengan menggunakan amperemeter seperti pada gambar berikut Keterangan E = sumber arus A = Amperemeter R = hambatan Ω Rb = Hambatan geser Ω Cara penyusunan rangkaian arus searah dengan menggunakan voltmeter seperti pada gambar berikut Keterangan E = sumber arus V = Voltmeter R = hambatan Ω Rb = Hambatan geser Ω B. Saran Alangkah lebih baiknya ketika menyusun rangkaian arus searah harus lebih teliti dan cermat untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat dan serius atau tidak main – main .